Apa yang harus dilakukan saat Persiapan Kedatangan DOC?

MitraPeternakan.com –  Salah satu kunci kesuksesan dalam pemeliharaan ayam broiler adalah saat dimana persiapan kedatangan DOC dilakukan secara baik dan benar.  Ini merupakan pengetahuan yang sangat penting diketahui dan dilakukan dengan baik dan benar oleh peternak.  Karna saat gagal pada fase ini, sama halnya Anda telah merencanakan kegagalan.

Tentu Anda tidak ingin gagal disetiap periode pemeliharaan bukan?

Olehnya itu, mari simak dengan baik bahasan ini dan setelah membacanya silahkan terapkan pada kandang anda masing-masing.

Persiapan Biosecurity yang baik.  Saat setelah panen dilakukan, kandang harus segera dicuci dan dilakukan sanitasi terlebih dahulu, lalu dilaksanakan biosecurity yang merata keseluruh bagian kandang.

Sanitasi Kandang dan lingkungannya.  Semua barang yang digunakan di lingkungan kandang harus disanitasi terlebih dahulu sebelum digunakan.  Petugas dan karyawan kandang juga harus disanitasi sebelum masuk ke area kandang.  Pastikan petugas yang akan masuk telah melalui ruangan sanitasi untuk mandi dan memakai perlengkapan yang sesuai prosedur seperti pakaian (wearpack), sepatu boot, masker, dan topi kandang yang telah disediakan khusus.

Jangan Gunakan Sepatu dan Pakaian yang digunakan dalam Kandang.  Sepatu dan pakaian yang digunakan dalam kandang tidak boleh digunakan kembali di tempat lain, untuk menghindari kontaminasi penyakit dari luar ke dalam kandang atau sebaliknya.persiapan-kedatangan-doc-broiler

Sediakan Foot Dip.  Foot dip (air desinfektan yang berfungsi sebagai tempat cuci kaki/sepatu untuk para petugas kandang) harus tetap dalam keadaan bersih.  Gunakan dosis sesuai prosedur, lalu ganti secepatnya jika foot dip tersebut sudah kelihatan kotor karena desinfektan tidak akan bekerja secara maksimal

Sekam Streril.  Gunakan sekam yang sudah difumigasi dan diberi formalin

Debu bisa menjadi sumber penyakit.  Bersihkan debu yang ada di dalam kandang setiap dua minggu sekali untuk memperlancar sirkulasi udara.  Debu juga dapat menjadi sumber penyakit untuk ayam yaitu penyakit pernafasan.

Satu Brooding untuk DOC seumur.  Kandang brooding hanya boleh berisi DOC yang seumur.  Oleh karena itu, jauhkan kandang brooding dengan ayam yang lebih tua umurnya.  Lakukan brooding DOC dengan program all-in-all-out.

Hindari DOC Stress.  Gunakan kendaraan yang bersih, dan hindari DOC stress selama perjalanan.

Jaga Keamanan Kandang.  Pintu kandang harus selalu tertutup bila tidak sedang dioperasikan.  Semua kendaraan yang memasuki kawasan peternakan melalui sanitasi.

Itulah beberapa catatan penting yang seharusnya menjadi perhatian kita, jika tidak ingin gagal disetiap periode pemeliharaan broiler.  Semoga bermanfaat dan Semoga pemeliharaan broiler Anda selalu menguntungkan. Aaminn

 

 

 

 

 

 

 

 

.

 

Jangan Sepelekan Masalah Ini, Karna akan Berujung pada Gagalnya Pemeliharaan Ayam Broiler

MitraPeternakan.com – Hari pertama pemeliharaan merupakan fase starter sekaligus fase yang sangat menentukan hasil pemeliharaan difase pemeliharaan selanjutnya.

Hari pertama pemeliharaan ayam broiler menjadi kunci utama yang akan menjadi dasar atau pijakan yang kuat dalam melakukan budidaya ayam broiler. Jika, kita gagal pada fase ini kemungkinan besar akan gagal difase berikutnya.peralatan-kandang-ayam-broiler

Ya, fase kritis ini sering kita sepelekan. Padahal ini adalah masalah krusial jika kita tidak segera memperbaikinya.

Mari kita simak beberapa hal dibawah ini yang harus segera kita atasi agar tak berpengaruh di fase pemeliharaan selanjutnya.

Luas Brooder Guard Kurang. Atasi segera, dengan melebarkan lingkaran sampai berdiameter 4,5 m. Jika kurang, seng pelingkar ditambahkan.

Jarak antara brooder guard terlalu dekat atau berhimpitan.  Atasi segera, dengan menggeser minimal jarak antara lingkaran 1 m.

Sambungan brooder guard tidak berhadapan.  Atas segera dengan menggeser agar berhadapan.

Tempat Minum dan Tempat Pakan Kurang.  Atasi segera, dengan menambahkan tempat minum dimana jumlah minimumnya 8 set per lingkaran atau per 500 ekor dan tempat pakan baby chick 12 set per lingkaran.

Pemanas Gas Brooder terlalu rendah atau terlalu tinggi.  Atas segera, dengan mensetting tinggi 1,2 (120 cm)

Pemanas Gas Brooder Tak Bisa diatur naik atau turun.  Atas segera, dengan mengganti gantungan pemanas yang mudah dinaikkan dan diturunkan dari tempat dimana dia digantung.

Sambungan selang Gas bocor, kurang sempurna.  Atasi segera, dengan memeriksa klem, lalu kencangkan atau tee pemanas diganti.

Lampu tidak menyala, menyala tapi kurang sempurna, atau letaknya tidak ditengah.  Atasi segera, dengan memperbaiki, lalu ganti bohlam atas tambahkan.  Minimal 2 bohlam dalam satu brooder guard.  Tempatkan bohlam disamping dari pemanas dengan jarak 0,5 m.

Tirai dalam tidak dibuka pada siang hari saat suhu diatas 32C.  Atasi segera, dengan membuka tirai dalam.  Jika masih panas, buka sedikit tirai atas pada sisi kandang yang tidak terkena angin langsung.

Penyetelan Gas pada regulator terlalu tinggi, padahal masih sore.  Penyebabnya, gas lupa dikecilkan.  Atas segera, dengan menyetel sesuai dengan kebutuhan suhu dari ayam.

Pemberian air minum terlalu banyak sehingga tidak cepat habis.  Kurangi pemberian air.  Dosis normal 10-15 l per 1000 ekor.

Pemberian pakan terlambat, kosong, atau terlalu penuh.  target atau standar makan tidak tercapai.  Atasi segera dengan pemberian pakan tiap 3 jam sekali (6-9 kali per hari).  Berikan secukupnya pada baby chick feeder, agar pakan segar selalu tersedia.

Ayam tidak diseleksi, masih banyak yang kecil, lemah, dan cacat.  Atasi segera dengan melakukan seleksi, lalu afkir atau potong.  Jika ragu, bisa dikumpulkan dalam satu brooder guard khusus dan berikan pemanas.

Setelah mengetahui hal tersebut, dan itu terjadi pada kandang Anda sebaiknya segera atasi.  Agar ayam Anda bisa hidup dengan nyaman didalam brooding.

Semoga bermanfaat.