Cara menentukan Kebutuhan Blower pada Kandang Closed House

Cara Menentukan Kebutuhan Blower/Exhaust pada Kandang Ayam Closed House

Pada sistem ventilasi pada kandang closed house ayam broiler, dibutuhkan blower atau exhaust untuk mengatur suhu udara dalam kandang. 

Blower atau Exhaust adalah alat pompa udara bertenaga listrik yang udaranya dihasilkan dari kipas.

Penentuan Volume

Langkah pertama yang harus kita ketahui terlebih dahulu sebelum menentukan jumlah blower yang digunakan adalah volume kandang.

Adapun rumusnya adalah Panjang x Lebar x Tinggi.

Contoh Volume Kandang

Panjang : 120 m, Lebar : 12 m, dan Tinggi : 2 m.

Penentuan Ukuran Blower

Berikut ini, kami akan memberikan 2 contoh ukuran blower yaitu

  1. 36 inc (900 mm), kapasitas sedotannya 340 m3/menit (12.000 cfm)
  2. 50 inc (1270 mm), kapasitas sedotannya 680 m3/menit (24.000 cfm)

Untuk ukuran kandang dengan panjang 120 m, sebaiknya kita gunakan blower 50 inc.

Contoh kandang 120 m x 12 m x 2 m

Contoh Pertama

Untuk mengitung kebutuhan blower, untuk kecepatan angin maksimal 3,0 m/detik.

Rumusnya adalah kkb (kebutuhan kapasitas blower) : Kb (kapasitas blower (50 inc)

untuk menghitung kkb rumusnya adalah cs (cross section) x kecepatan angin.

cs (cross section), pada kandang di indonesia untuk penghitungan cs hanya tinggi kandang x lebar kandang karena kandang berbentuk segi empat.

cs = L x T > 12 m x 2 m = 24 m3

lanjut menghitung kkb

cs x kecepatan angin 

24 m2 x 3.0 m/detik = 72 m3 / detik atau 4320 m3/menit

Kebutuhan kecepatan angin 3.0 m/s

kkb : kb 50 inc

kapasitas blower 50 inc adalah 680 m3/menit. kita konversi ke detik 680 : 60 = 11.3 m3/detik

kkb : kb 50 inc

72 m3/detik : 11.3 m3/detik = 6.3

atau pembulatan 7 blower.

Tadi kita telah menghitung kebutuhan blower untuk kandang 120 m x 12 x 2 m adalah 7 blower 50 inc untuk kandang seukuran itu biasanya menggunakan blower 50 inc berjenis cone atau cerobong.

Ketahui Segmentasi Bisnis Peternakan Ayam Broiler

 

MitraPeternakan.com – Segmen pasar ayam broiler berbeda antara satu daerah dengan daerah lain, tergantung pola konsumsi masyarakatnya.  Oleh karna itu, segmentasi bisnis ayam broiler pun bermunculan.

Penguasaan terhadap segmen pasar ini akan mampu meningkatkan keuntungan peternak dan meminimalisis kerugian yang mungkin timbul akibat mekanisme pasar.  Hal tersebut karena peternak (terutama mandiri) akan berproduksi ayam berdasarkan kapasitas, harga, dan permintaan pasar.

Adapun beberapa segmentasi pasar yang menjadi acuan peternakan ayam broiler, sebagai berikut :segmentasi-bisnis-ayam-broiler-800x600

Segmen Ayam Besar

Segmen ayam besar adalah segmen ayam broiler dengan ukuran lebih dari 1,8 kg per ekor.  Dagingnya akan diolah industri menjadi chicken nugget, sosis, dan katsu.  Selain itu, tukang-tukang sate juga lebih menyukai ayam karena dagingnya yang tebal sehngga mudah di-fillet dan dipotong-potong.

Keuntungan yang didapat peternak bisa maksimal jika harga dan performance ayamnya bagus.  Namun, kerugian yang ditimbulkan juga berpotensi besar jika harga maupun performance ayam kurang baik.

Segmen ayam sedang

Ukuran ayam yang masuk dalam segmen ayam sedang adalah 1,4-1,8 kg per ekor.  Ukuran ini merupakan ukuran yang banyak dibutuhkan oleh rumah potong unggas untuk keperluan restoran cepat saji, seperti CFC, McDonald, KFC, pedagang-pedagang fried chicken, dan warung-warung makan lainnya.

Segmen Ayam Kecil

Segmen ayam kecil adalah segemen ayam broiler dengan ukuran panen 0,8 – 1,4 kg per ekor.  Waktu panen sangat singkat, mulai umur 21-29 hari, tergantung pertumbuhan ayam.  Ukuran ayam ini banyak dibutuhkan untuk pedagang kaki lima (ayam bakar atau ayam goreng), warung-warung padang, maupun bisnis katering)

Meskipun keuntungan per ekor lebih kecil, waktu pemeliharaannya singkat dan resikonya relatif lebih rendah.  Jika diakumulasikan dalam setahun, keuntungannya tidak kalah dengan panen ayam ukuran besar atau ayam ukuran sedang.  Selain itu, kapasitas kandang bisa 2 kali lebih banyak dari panen ayam besar atau 1,5 kali dari panen ukuran sedang.

Segmen Ayam torolok

Ayam torolok adalah ayam dengan ukuran ekstrim dibawah bobot ayam normal pada umur yang sama (30-40% dibawah bobot rata-rata).  Ayam torolok umumnya memiliki ukuran kurang dari 0,7 kg per ekor.  Ayam torolok tentunya tidak diinginkan oleh peternak karena mengakibatkan efisiensi pakan (FCR) menjadi buruk.  Ayam torolok harus dipanen lebih dahulu karena hanya akan menghambur-hamburkan pakan jika dibesarkan.

Meskipun merugikan, peternak tetap harus mengenal segmen ini.  Kasus torolok hampir pasti akan dialami oleh peternak, baik yang disebabkan oleh kualitas DOC dan pakan yang jelek maupun manajemen pemeliharaan yang kurang baik.  Segmen ini harus diketahui untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

Apa yang harus dilakukan saat Persiapan Kedatangan DOC?

MitraPeternakan.com –  Salah satu kunci kesuksesan dalam pemeliharaan ayam broiler adalah saat dimana persiapan kedatangan DOC dilakukan secara baik dan benar.  Ini merupakan pengetahuan yang sangat penting diketahui dan dilakukan dengan baik dan benar oleh peternak.  Karna saat gagal pada fase ini, sama halnya Anda telah merencanakan kegagalan.

Tentu Anda tidak ingin gagal disetiap periode pemeliharaan bukan?

Olehnya itu, mari simak dengan baik bahasan ini dan setelah membacanya silahkan terapkan pada kandang anda masing-masing.

Persiapan Biosecurity yang baik.  Saat setelah panen dilakukan, kandang harus segera dicuci dan dilakukan sanitasi terlebih dahulu, lalu dilaksanakan biosecurity yang merata keseluruh bagian kandang.

Sanitasi Kandang dan lingkungannya.  Semua barang yang digunakan di lingkungan kandang harus disanitasi terlebih dahulu sebelum digunakan.  Petugas dan karyawan kandang juga harus disanitasi sebelum masuk ke area kandang.  Pastikan petugas yang akan masuk telah melalui ruangan sanitasi untuk mandi dan memakai perlengkapan yang sesuai prosedur seperti pakaian (wearpack), sepatu boot, masker, dan topi kandang yang telah disediakan khusus.

Jangan Gunakan Sepatu dan Pakaian yang digunakan dalam Kandang.  Sepatu dan pakaian yang digunakan dalam kandang tidak boleh digunakan kembali di tempat lain, untuk menghindari kontaminasi penyakit dari luar ke dalam kandang atau sebaliknya.persiapan-kedatangan-doc-broiler

Sediakan Foot Dip.  Foot dip (air desinfektan yang berfungsi sebagai tempat cuci kaki/sepatu untuk para petugas kandang) harus tetap dalam keadaan bersih.  Gunakan dosis sesuai prosedur, lalu ganti secepatnya jika foot dip tersebut sudah kelihatan kotor karena desinfektan tidak akan bekerja secara maksimal

Sekam Streril.  Gunakan sekam yang sudah difumigasi dan diberi formalin

Debu bisa menjadi sumber penyakit.  Bersihkan debu yang ada di dalam kandang setiap dua minggu sekali untuk memperlancar sirkulasi udara.  Debu juga dapat menjadi sumber penyakit untuk ayam yaitu penyakit pernafasan.

Satu Brooding untuk DOC seumur.  Kandang brooding hanya boleh berisi DOC yang seumur.  Oleh karena itu, jauhkan kandang brooding dengan ayam yang lebih tua umurnya.  Lakukan brooding DOC dengan program all-in-all-out.

Hindari DOC Stress.  Gunakan kendaraan yang bersih, dan hindari DOC stress selama perjalanan.

Jaga Keamanan Kandang.  Pintu kandang harus selalu tertutup bila tidak sedang dioperasikan.  Semua kendaraan yang memasuki kawasan peternakan melalui sanitasi.

Itulah beberapa catatan penting yang seharusnya menjadi perhatian kita, jika tidak ingin gagal disetiap periode pemeliharaan broiler.  Semoga bermanfaat dan Semoga pemeliharaan broiler Anda selalu menguntungkan. Aaminn

 

 

 

 

 

 

 

 

.

 

Jangan Sepelekan Masalah Ini, Karna akan Berujung pada Gagalnya Pemeliharaan Ayam Broiler

MitraPeternakan.com – Hari pertama pemeliharaan merupakan fase starter sekaligus fase yang sangat menentukan hasil pemeliharaan difase pemeliharaan selanjutnya.

Hari pertama pemeliharaan ayam broiler menjadi kunci utama yang akan menjadi dasar atau pijakan yang kuat dalam melakukan budidaya ayam broiler. Jika, kita gagal pada fase ini kemungkinan besar akan gagal difase berikutnya.peralatan-kandang-ayam-broiler

Ya, fase kritis ini sering kita sepelekan. Padahal ini adalah masalah krusial jika kita tidak segera memperbaikinya.

Mari kita simak beberapa hal dibawah ini yang harus segera kita atasi agar tak berpengaruh di fase pemeliharaan selanjutnya.

Luas Brooder Guard Kurang. Atasi segera, dengan melebarkan lingkaran sampai berdiameter 4,5 m. Jika kurang, seng pelingkar ditambahkan.

Jarak antara brooder guard terlalu dekat atau berhimpitan.  Atasi segera, dengan menggeser minimal jarak antara lingkaran 1 m.

Sambungan brooder guard tidak berhadapan.  Atas segera dengan menggeser agar berhadapan.

Tempat Minum dan Tempat Pakan Kurang.  Atasi segera, dengan menambahkan tempat minum dimana jumlah minimumnya 8 set per lingkaran atau per 500 ekor dan tempat pakan baby chick 12 set per lingkaran.

Pemanas Gas Brooder terlalu rendah atau terlalu tinggi.  Atas segera, dengan mensetting tinggi 1,2 (120 cm)

Pemanas Gas Brooder Tak Bisa diatur naik atau turun.  Atas segera, dengan mengganti gantungan pemanas yang mudah dinaikkan dan diturunkan dari tempat dimana dia digantung.

Sambungan selang Gas bocor, kurang sempurna.  Atasi segera, dengan memeriksa klem, lalu kencangkan atau tee pemanas diganti.

Lampu tidak menyala, menyala tapi kurang sempurna, atau letaknya tidak ditengah.  Atasi segera, dengan memperbaiki, lalu ganti bohlam atas tambahkan.  Minimal 2 bohlam dalam satu brooder guard.  Tempatkan bohlam disamping dari pemanas dengan jarak 0,5 m.

Tirai dalam tidak dibuka pada siang hari saat suhu diatas 32C.  Atasi segera, dengan membuka tirai dalam.  Jika masih panas, buka sedikit tirai atas pada sisi kandang yang tidak terkena angin langsung.

Penyetelan Gas pada regulator terlalu tinggi, padahal masih sore.  Penyebabnya, gas lupa dikecilkan.  Atas segera, dengan menyetel sesuai dengan kebutuhan suhu dari ayam.

Pemberian air minum terlalu banyak sehingga tidak cepat habis.  Kurangi pemberian air.  Dosis normal 10-15 l per 1000 ekor.

Pemberian pakan terlambat, kosong, atau terlalu penuh.  target atau standar makan tidak tercapai.  Atasi segera dengan pemberian pakan tiap 3 jam sekali (6-9 kali per hari).  Berikan secukupnya pada baby chick feeder, agar pakan segar selalu tersedia.

Ayam tidak diseleksi, masih banyak yang kecil, lemah, dan cacat.  Atasi segera dengan melakukan seleksi, lalu afkir atau potong.  Jika ragu, bisa dikumpulkan dalam satu brooder guard khusus dan berikan pemanas.

Setelah mengetahui hal tersebut, dan itu terjadi pada kandang Anda sebaiknya segera atasi.  Agar ayam Anda bisa hidup dengan nyaman didalam brooding.

Semoga bermanfaat.

 

 

Mengapa Kandang Tertutup (closed house) dikatakan solusi tepat untuk meningkatkan Profit Peternakan Ayam Broiler?

closed-house-broiler

Usaha peternakan ayam saat ini telah banyak menggunakan kandang tertutup (closed haouse).  Pada kandang jenis ini seluruh bagian dinding kandang tertutup rapat.  Aliran udara yang masuk dan keluar (inner and outer) diatur keseimbangannya.  Hal ini dilakukan  untuk memberikan kenyamanan maksimal kepada ternak.

Kandang dengan sistem pengontrolan suhu bertujuan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang ideal terhadap termperature dan kelembaban dalam kandang.  Model kandang tertutup (closed house) dimaksudkan untuk meminimalisir antara ayam dengan kondisi lingkungan di luar kandang sehingga dapat meningkatkan produktivitas ayam, efisiensi lahan dan tenaga kerja,  serta menciptakan usaha peternakan yang ramah lingkungan.  Tujuan peternak membangun kandang closed house antara lain sebagai berikut :

  1. Menyediakan udara yang sehat bagi ternak (sistem ventilasi yang baik), yaitu udara yang menghadirkan sebanyak-banyaknya oksigen dan mengeluarkan sesegera mungkin gas-gas berbahaya seperti karbondioksida dan amonia.
  2. Menyediakan suhu dan kelelembaban yang ideal dan nyaman bagi ternak
  3. Mengendalikan polusi dilingkungan masyarakat
  4. Efisiensi tempat/lahan untuk kawasan peternakan
  5. Berdasarkan sisi produktivitasnya, kandang sistem tertutup mampu memberikan performa terbaik bila dibandingkan dengan kandang sistem terbuka
  6. Kontrol penyakit menular lebih mudah diantisipasi bila dibandingkan dengan kandang sistem terbuka
  7. Populasi ayam dalam kandang 50% lebih banyak bila dibandingkan dengan kandang opened house
  8. Pengaturan iklim mikro temperature kandang, kelelembaban serta suhu dapat dikendalikan dengan baik

Delapan point diatas merupakan kunci utama closed house yang dapat meningkatkan profit Peternakan ayam broiler Anda.

Sumber : Edy Ustomo, 99% Gagal Beternak Ayam Broiler.

 

 

Inilah alasan mengapa Anda butuh Smart Devices Rikte

MitraPeternakan.com.  Perlu diketahui bahwa dalam hal kebutuhan suhu ayam broiler dibagi dalam dua kelompok umur dalam merespon suhu.  Ayam broiler umur 1 sampai dengan 21 hari masuk dalam kategori hewan berdarah dingin.  Umur 22 keatas masuk ke dalam kategori hewan berdarah panas.

Hewan berdarah dingin adalah hewan yang mengatur suhu di dalam tubuhnya sesuai dengan suhu di lingkungannya dan cara hewan beradabtasi dengan lingkungannya. Jadi suhu tubuh hewan berdarah dingin kurang lebih sama dengan suhu lingkungannya. Istilah lain dari hewan berdarah dingin adalah poikiloterm. Hewan berdarah dingin akan menjemur tubuhnya di bawah sinar matahari meningkatkan suhu tubuh dan juga untuk meningkatkan sistem metabolisme tubuh mereka.

Hewan berdarah panas juga sering disebut dengan homeoterm. Hewan berdarah panas dapat mempertahankan suhu tubuhnya dalam kondisi konstan meskipun cuaca dingin atau panas. Mamalia memiliki kemampuan mempertahankan suhu tubuhnya pada kisaran 36 derajat celcius, sedangkan aves akan mempertahankan suhu tubuhnya dalam kisaran 40 derajat celcius. Jika hewan berdarah dingin memiliki suhu tubuh yang hampir sama dengan suhu tubuh lingkungannya, maka lain halnya dengan hewan berdarah panas. Hewan berdarah panas akan mempertahankan suhu tubuhnya pada kisaran tertentu meskipun suhu di lingkungannya terlalu dingin atau terlalu panas.

Setelah memahami hal tersebut diatas, mari kita lanjutkan ke tulisan yang dirilis oleh info.medion.co.id dengan judul,

Suhu dan Kelembaban Terkontrol, Ayam Nyaman

Didalam manajemen ayam broiler yang menjadi tujuan utama kita adalah bagaimana agar si ayam nyaman sehingga produktivitasnya optimal.  Maka dari itu, selain kualitas pakan, air minum dan udara, peternakan sangat perlu memperhatikan suhu dan juga kelembaban pada saat brooding.

Sistem Thermoregulatori Ayam

Disebut juga sistem pengaturan suhu tubuh, dimana pada ayam bersifat homeotermik atau suhu tubuh ayam relatif stabil pada kisaran tertentu yaitu 40-41oC. Namun saat berumur 0-5 hari, ayam masih belum bisa mengatur suhu tubuhnya sendiri. Ayam baru bisa mengatur suhu tubuhnya secara optimal sejak umur 2 minggu. Oleh karena itu, peran brooder (pemanas) sangat penting untuk menjaga suhu kandang tetap dalam zona nyaman ayam (Tabel 1).

S_tabel kelembaban dan suhu ideal

Sumber : Ross Manual Management, 2009 dan ISA Brown Manual Management (2007)

Selain suhu, kelembaban udara (kadar air terikat di dalam udara) juga perlu diperhatikan karena kelembaban akan mempengaruhi suhu yang dirasakan ayam. Hal ini disebabkan pengeluaran panas tubuh ayam dilakukan melalui panting.

Keterkaitan antara keduanya terhadap suhu yang dirasakan anak ayam tampak dalam Tabel 2. Dimana semakin tinggi kelembaban, suhu efektif yang dirasakan ayam juga semakin tinggi. Sebaliknya, ayam akan merasakan suhu yang lebih dingin dibanding suhu lingkungan ketika kelembaban rendah.

Tabel 2. Pengaruh Kelembaban terhadap Suhu yang Dirasakan Ayam

S_Tabel kelembaban dan suhu aktual

Sumber : Ross Manual Management (2009)

Pengaruh terhadap Produktivitas

Saat suhu dan kelembaban udara tidak nyaman, ayam akan merespon dengan berbagai cara diantaranya :

1. Saat suhu terlalu dingin

Saat suhu terlalu dingin, otak akan merespon dengan meningkatkan metabolisme untuk menghasilkan panas. Dibandingkan ayam dewasa, efek suhu dingin lebih terlihat pada masa brooding ketika sistem thermoregulatori belum optimal.

Suhu yang dingin bisa disebabkan suhu brooding yang terlalu rendah, litter dingin atau basah maupun air minum yang terlalu dingin. Peternak dapat menganalisa penyebab suhu dingin dari tingkah laku anak ayam. Ayam yang berkerumun di bawah brooder, bisa dikarenakan suhu brooder terlalu dingin. Litter yang dingin atau basah juga bisa menampakkan gejala demikian, ditambah dengan perilaku ayam yang diam, meringkuk dan kondisi kaki yang basah. Toni Unandar (konsultan perunggasan), yang mengambil dari beberapa sumber menyebutkan, jika ayam nyaman dengan suhu kandang maka dalam tempo 15 detik setelah ditebar, DOC akan melakukan aktivitas biologis lanjutan seperti bergerak, makan atau minum.

doc kedinginan

Ayam berkerumun di bawah brooder menandakan suhu yang terlalu dingin
(Sumber : Anonimous)

2. Saat suhu terlalu panas

Kasus heat stress lebih sering terjadi pada ayam dewasa karena lebih banyak menghasilkan panas sehingga lebih mudah stres. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa mekanisme pengeluaran panas pada ayam adalah panting. Mekanisme ini biasanya menjadi jalan terakhir yang dipilih ayam. Sebelumnya ayam akan melakukan perluasan area permukaan tubuh (melebarkan/menggantungkan sayap) dan melakukan peripheral vasodilatation (meningkatkan aliran darah perifer terutama di jengger, pial dan kaki).

Saat panas, konsumsi pakan akan menurun sedangkan air minum justru meningkat, sehingga terkadang terjadi feses encer serta penurunan produktivitas akibat asupan nutrisi tidak terpenuhi dan gangguan metabolisme tubuh. Kematian juga sering ditemukan terutama jika panting sudah tidak mampu menurunkan suhu tubuh secara optimal.

Manajemen Suhu dan Kelembaban

Beberapa modifikasi yang bisa dilakukan agar ayam nyaman, yaitu :

1. Membuat database suhu dan kelembaban di kandang kita

Bahasa mudahnya, pencatatan mengenai suhu dan kelembaban di kandang baik pagi, siang, sore, malam maupun dini hari. Termasuk pula respon ayam saat pencatatan, apakah ada yang panting. Dari sini akan terlihat rangkuman rentang suhu dan kelembaban ideal dimana tidak terjadi panting. Jadi ketika suhu atau kelembaban melebihi rentang ideal tersebut, peternak dapat segera bertindak.

Dalam satu kandang, minimal ada 3-5 titik untuk mengukur suhu dan kelembaban yaitu bagian depan, tengah, belakang, atas (dekat genting) dan lantai kandang. Agar lebih mudah dan cepat dalam pengamatan tempatkan Thermohygrometer di tiap kandang. Untuk kandang brooder, gantungkan sebuah Thermohygrometer di chick guard sedangkan untuk kandang postal tanpa brooder, Thermohygrometer ditempatkan di bagian tengah kandang dengan ketinggian 40-60 cm.

P1010997

Gunakan Thermohygrometer untuk mendeteksi suhu dan kelembaban secara akurat dan cepat
(Sumber : MPS)

2. Pengaturan kepadatan

Kandang yang terlalu padat akan meningkatkan suhu kandang. Lakukan pengaturan kepadatan maupun memperluas kandang.

3. Pemberian vitamin dan elektrolit

Vitamin C dan E akan membantu menekan efek heat stres maupun cold stress. Elektrolit akan menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh ayam. Vita Stress dapat menjadi solusi yang menyediakan keduanya.

4. Manajemen buka tutup tirai

Sistem ventilasi yang baik, sangat efektif untuk menurunkan suhu dalam kandang. Buka tirai kandang saat suhu meningkat. Saat angin bertiup kencang atau suhu turun, tirai kandang dapat diturunkan, dengan syarat bagian atas tirai tetap dibuka selebar 20-30 cm agar sirkulasi udara tetap terjaga.

5. Penambahan kipas

Kandang yang terlalu lebar serta padat ataupun daerah peternakan yang memiliki kecepatan angin kurang, dianjurkan menambahkan kipas. Kipas dapat dipasang di tengah, ujung maupun samping kandang. Kecepatan kipas mengeluarkan udara juga perlu disesuaikan. Untuk ayam dewasa, dianjurkan tidak lebih dari 2,5 m/detik sedangkan untuk masa brooding, tidak lebih dari 0,3-0,6 m/detik. Perlu diperhatikan pula bahwa angin jangan langsung mengenai tubuh ayam (minimal dipasang 20-30 cm dari lantai).

6. Sistem hujan atau kabut buatan

Sistem hujan buatan dilakukan di luar kandang sedangkan kabut buatan dilakukan di dalam kandang. Fungsinya sama-sama untuk menurunkan suhu saat cuaca mulai terasa panas, sekitar jam 10.00-14.00. Jika dinyalakan saat sudah panas (11.30-12.30), akan menyebabkan perubahan suhu yang tinggi sehingga ayam bisa semakin stres.

7. Modifikasi konstruksi kandang

Bila memiliki dana berlebih, kami anjurkan untuk merekonstruksi kandang. Idealnya ketinggian kandang 1,5-2 meter dengan jarak antar kandang ialah 1 x lebar kandang. Atap dari genting dianjurkan karena dapat menahan panas sehingga kandang lebih dingin.

8. Closed house

Bila mempunyai dana berlebih, Anda juga bisa membangun closed house sebagai solusi pamungkas meski investasinya juga relatif besar.

Pembahasan diatas sudah sangat jelas memberikan gambaran ke Anda, bahwa kita harus pro aktif dalam melakukan pengaturan suhu yang berdasar pada data yang telah kita dapatkan atau standar suhu manajemen broiler bisa menjadi acuan kita dalam melakukan pengaturan suhu ruangan broding.

Kabar baiknya, ternyata ada alat pengatur suhu otomatis.  Dimana alat ini bekerja sesuai dengan keinginan kita dalam mengatur suhu diwaktu-waktu tertentu dalam pemeliharaan ayam broiler.  Tentunya dalam pengaturan suhu ini harus didasarkan pada standar manejemen suhu untuk jenis DOC yang kita ternakkan.

Lihat video dibawah, bagaimana Smart Device Membantu Anda mengatur suhu dalam brooding.

Adapun manfaat yang dapat Anda dapatkan setelah menggunakan SMART DEVICES ini adalah sebagai berikut :

  1. Sebagai digital thermometer
  2. Secara otomatis memaximalkan dan meminimalkan kerja RIKTE GAS sesuai suhu yang disetting/ diinginkan
  3. Menstabilkan suhu kandang secara otomatis
  4. Pengaturan suhu sangat flexible karena dapat diatur HINGGA beda 0,1℃ (misal pada suhu 34,9℃ RIKTE GAS MAXIMAL dan 35℃ RIKTE GAS MINIMAL secara otomatis)
  5. Tentunya konsumsi gas untuk pemanas akan lebih irit hingga 40% dibandingkan tanpa memakai “smart devices”
  6. Bisa digunakan pada semua merk infrared gas brooder dan kompor semawar

Wow keren bukan?  Melihat manfaatnya, tentu ini akan menjadi nilai peluang yang cukup bagus untuk menghasilkan lebih banyak profit disetiap periode pemeliharaan ayam broiler Anda.  Bukan begitu?

Anda tidak perlu buru-buru beli produk Smart Device Rikte ini.  Sebelum Anda tahu hasil nyata para pengguna Smart Device dibawah ini.

Inilah Testimoni bagaimana alat ini sudah banyak membantu Peternak dalam Mengatur suhu dalam broding, dan mereka bisa berhemat lebih banyak dalam hal penggunaan Gas.  Tentunya ini akan melipatgandakan profit Anda dari pemeliharaan-pemeliharaan sebelumnya.  Mari kita simak testimoni dari pengguna Rikte.

Tetimoni 1, Rikte Gas Smart Device

1

2

Tetimoni 2, Rikte Gas Smart Device

3

Tetimoni 3, Rikte Gas Smart Device

4

7

Dugaan Saya Anda sangat Antusias, ingin mengetahui secara lengkap tentang Rikte Gas SMar Device.  Saya percaya bahwa Anda ingin berkembang dan menghasilkan lebih banyak keuntungan dari usaha Peternakan Ayam Broiler Anda.  Maka dari itu, Anda terus membaca hingga akhir tulisan ini.

Anda Boleh saja tidak membeli Rikte Gas Smart Device, walau Anda telah mengetahui MANFAAT dan KEUNTUNGAN untuk usaha Ayam Broiler Anda.   Karna mungkin Anda mampu untuk mengatur suhu dari regulator satu ke regulator yang lain, diwaktu-waktu tertentu misalnya pada pukul 01.00 – 06.00 atau dini hari hingga Subuh, yang sebenarnya Anda bisa otomatiskan dengan alat Rikte Gas Smart Devices dan bisa menghemat penggunaan Gas Anda hingga 40% bahkan mungkin lebih.

Order bisa dilakukan via

Call or SMS : 085242582837

BB :7F67374D,

Khusus WA : 081242685526.

Sekian sahabat Mitra Peternakan.  Semoga bisa memberi sedikit wawasan tentang pentingnya pengaturan suhu dalam manajemen broiler.

 

 

Inilah yang di lakukan saat Istirahat Kandang

MitraPeternakan.com – Di lapangan, aspek mengenai masa istirahat kandang masih menjadi perdebatan dan membutuhkan pertimbangan penyelesaian yang cukup berat. Bagaimana tidak, disatu sisi secara teknis istirahat kandang sangat dibutuhkan untuk mengontrol dan memutus siklus hidup bibit penyakit. Namun disisi lain, pertimbangan akan efisiensi waktu seringkali mendorong peternak untuk mengurangi atau bahkan meniadakan istirahat kandang.

Tempat Minum Ayam

Dari beberapa kasus yang ada di lapangan, kadangkala masa istirahat kandang dilakukan peternak lebih cepat, kurang dari 14 hari atau bahkan hanya 7 hari. Padahal kondisi ini tidak baik karena akan menyebabkan bibit penyakit selalu berada di lingkungan peternakan, sehingga serangan penyakit pun akan selalu berulang.

Lalu adakah pengaruhnya antara istirahat kandang dengan performa ayam? Menurut Tony Unandar (2011), dari penelitian yang dilakukan oleh Klasing (2005) diketahui bahwa ayam broiler yang dipelihara tanpa masa istirahat kandang, memiliki sistem imunitas lebih rendah dibanding ayam yang dipelihara dengan istirahat kandang selama 3 minggu. Rendahnya sistem imunitas tersebut digambarkan dari:

  • Kadar hormon ACTH (adeno corticotropic hormone) yang lebih tinggi. Tingginya hormon ACTH mengindikasikan bahwa ayam berada dalam kondisi stres. Dan kondisi tersebut selanjutnya bisa mengakibatkan imunosupresi berkepanjangan, sehingga ayam rentan terhadap serangan bibit penyakit.
  • Kadar Interleukin-1 (indikator radang) yang lebih tinggi. Tingginya Interleukin mengindikasikan bahwa sisa-sisa bibit penyakit yang ada pada kandang tanpa istirahat kandang mampu menyebabkan reaksi radang di dalam tubuh ayam, meskipun ayam tidak menunjukkan gejala klinis yang signifikan. Selanjutnya reaksi radang yang terjadi di usus misalnya, akan mengakibatkan proses penyerapan nutrisi tidak optimal sehingga nilai konversi pakan nantinya akan menurun.

Dari penelitian di atas disimpulkan bahwa hendaknya peternak bisa melaksanakan masa istirahat kandang dengan tepat, yaitu minimal selama 14 hari. Dengan begitu, siklus hidup beberapa bibit penyakit akan terputus karena bibit penyakit yang berada di luar tubuh ayam tidak bisa bertahan hidup dalam jangka waktu yang lama (tabel 1). Sedangkan untuk bibit penyakit yang memiliki daya tahan cukup lama di lingkungan seperti virus AI dan Marek (tabel 1), membutuhkan masa sitirahat kandang lebih lama yaitu selama 4 minggu atau bahkan lebih (Tony Unandar, 2011).

Setelah membaca hasil penelitian diatas tentu Anda sudah memahami pentingnya istirahat kandang.  Jadi sekarang mari mempersiapkan diri untuk melakukan hal-ha berikut yang berhubungan dengan istirahat kandang.

Pembersihan Peralatan Kandang

  1. Setelah ayam dipanen, Tempat pakan dan minum dibersihkan di luar kandang dengan detergent, lalu dibilas.  Kemudian direndam dalam larutan desinfektan dan dikeringkan.
  2. Tower, pipa dan selang air dibersihkan dengan cara mengisi Tower, pipa dan selang dengan larutan Asam Sitrat 300 gr/1000 liter air, atau bahan lain yang bersifat asam dan didiamkan selama 12 jam, lalu dibilas.  Hal ini bertujuan : melepas kerak didalam pipa, supaya bersih.  Untuk Tower digosok bagian dalamnya sebelum di “Glontor/Flashing”.
  3. Tirai dinding dibersihkan dan didesinfeksi dengan Desinfektan yang mengandung detergent.

Pembersihan Kandang

  1. Setelah kandang kosong dipanen, kotoran dan sarang laba-laba disapu dan jangan dibuang disekitar/dekat kandang.
  2. Slat/lantai dan dinding kandang dibersihkan dengan air dan disikat, jika perlu ditambah detergent.
  3. Setelah kandang bersih :

*Pemasangan dan penutupan layar kandang.

*Lantai dan dinding kandang disiram dengan larutan “Gamping” (Kapur)

Kandang Postal 1 Kg Kapur untuk 10 m2 Lantai
Kandang Panggung 1 Kg Kapur untuk 15 m2 Lantai

*Peralatan yang sudah bersih dimasukkan kedalam kandang.

*Dilakukan desinfeksi terakhir dengan formalin 2%, kemudian diistirahatkan minimal 14 hari.

Persiapan Kandang

  • Penaburan sekam secara merata dilantai kandang dengan ketentuan sebagai berikut :

*Sekam harus benar-benar kering

*Sekam yang basah harus dikeluarkan

*Penaburan sekam berdasarkan jenis kandang :

Permukaan lantai Tebal
Kandang Postal : Seluruh Permukaan Lantai Kandang Max 5 Cm
Kandang Panggung : 1/2 s/d 2/3 Lantai / Slat Kdg Max 5 Cm
  • 2 hari sebelum DOC tiba: tempat pakan dan minum, Chick guard dan pemanas sudah harus dipasang diposisi sesuai standar, kemudian didesinfeksi (spray) dengan Formalin 2 %.
  • Alternatif bahan untuk Litter a.I. : Serutan kayu, Jerami dan Kulit kacang

Hal Inilah yang dapat mengurangi Keuntungan Beternak

MitraPeternakan.Com – Benar adanya judul diatas, bahwa jika Anda mengabaikan hal-hal berikut ini dalam periode pemeliharaan ayam broiler Anda, bisa dipastikan ini dapat mengurangi keuntungan Anda.

peralatan kandang ayam broiler komplit

Berikut hal-hal yang dapat mengurangi keuntungan tiap periode pemeliharaan ayam broiler :

Jumlah Ayam yang dipelihara Per Satuan Luas

Adanya batas secara ekonomis, dimana pada jumlah tertentu per satuan luas, broiler akan memberikan produksi yang menguntungkan.  Terlalu sedikit ayam broiler yang dipelihara akan merugikan, jika ditinjau dari ruang yang dapat digunakan, sedangkan pemeliharaan yang terlalu banyak akan mengakibatkan lingkungan yang kurang nyaman.

Terbuangnya Pakan, karena :

  1. Coccy, laksanakan pemeriksaan yang memadai terhadap adanya coocy selama pemeliharaan, bila perlu berikan obat coccy.
  2. Tempat Pakan/minum, peralatan yang rusak segera perbaiki dan selalu sesuaikan ketinggian dengan pertumbuhan broiler.
  3. Cara pemberian pakan diusahakan tidak tercecer/tumpah.

Kontrol Suhu Udara 

Suhu udara yang rendah pada msa Brooding akan mengakibatkan berat saat panen lebih rendah.  Suhu udara yang dingin, menyebabkan ayam mengkonsumsi pakan secara berlebihan untuk mempertahankan suhu tubuh.  Suhu tinggi akan menurunkan konsumsi pakan dan kecepatan pertumbuhan.

Ventilasi Buruk

Kondisi litter dan pergantin udara yang kurang akan meningkatkan resiko penyakit pernafasan.

Perlakuan Ayam Mati

Merupakan sumber penyakit dan harus segera dikeluarkan, serta dikubur/dibakar jauh dari lokasi kandang, pengambilan ayam mati dilakukan minimal 2 kali sehari dan dilakukan sesering mungkin, jika ada kasus penyakit.

Timbulnya Penyakit

Dapat dicegah dengan pembersiha/sanitasi dan program desinfeksi kandang, serta vaksinasi sesuai yang telah ditentukan.

Pengeluaran ayam-ayam jelek

Ayam yang menunjukkan tanda-tanda sakit, kerdil dan hal negatif, merupakan sumber penyakit yang dapat menulari kelompok yang sehat, untuk itu perlu diperiksa secara rutin oleh yang berkompeten dan jika perlu dikeluarkan dari kandang untuk dimusnahkan.

Pengawasan Yang Kurang Saat Panen

Melakukan pengawasan saat pelaksanaan panen untuk mencegah kerugian karena pencurian atau tata cara pemanenan yang sembrono.

Petugas yang berkompeten :

Co Farm :
  • Kepala Farm
  • Teknis Produksi
  • Pengawas Flock
Mitra : Sistim MF
  • Petugas Timbang
  • Petugas Lapangan
Sistim Kontrak Plasma

Penurunan Kualitas

Penurunan kualitas dapat dicegah dengan Tatalaksana yang benar selama pemeliharaan dan penanganan saat panen, sehingga kerugian dapat dihindarkan.

Percobaan yang tidak perlu

Hati-hati dengan jumlah percobaan yang dilakukan pada saat yang bersamaan.  Bila melakukan percobaan harus sepengetahuan Kepala Wilayah.

Itulah hal-hal yang dapat mengurangi keuntungan tiap periode pemeliharaan ayam broiler Anda.

Semoga bermanfaat.  Anda tak perlu meminta izin untuk klik tombol SHARE dibawah.  Lakukan saja, jika dirasa informasi ini bermanfaat.

Perbedaan Tempat minum otomatis kw dan super

Salam dari Mitra Peternakan, yang dapat melayani Anda menghadirkan Produk Peralatan kandang langsung dari Produsennya.

Tempat Minum Ayam Otomatis Anti Pecah dan Tahan Banting

MitraPeternakan.com – Kita ketahui bersama bahwa modal usaha yang diinvestasikan untuk memulai usaha budidaya ternak ayam broiler tentunya tidak sedikit.  Misalnya, Anda memiliki dana dikisaran Seratus juta rupiah (Rp.100.000.000) dengan modal tersebut hanya bisa mendirikan kandang ayam dengan populasi sekitar 3000-3500 ekor ayam.

Melihat modalnya yang begitu besar tentunya Anda harus berfikir tentang segala persiapan usaha yang bisa digunakan dalam waktu yang cukup lama.  Agar uang yang Anda investasikan dalam usaha ini dapat Anda nikmati dalam waktu yang lama.

Salah satu hal yang sering menjadi perhatian saya dari setiap customer peralatan kandang adalah customer yang berbelanja produk kualitas KW di Mitra peternakan sejahtera.  Untuk diketahui bahwa di Mitra Peternakan Sejahtera menyediakan dua pilihan berdasarkan kualitas Peralatan kandang yaitu kualitas Super dan Kualitas KW atau grade 1.  Dari sebagian besar customer tersebut lebih memilih produk dengan kualitas KW, walau telah dijelaskan keunggulan dari produk dengan kualitas super.  Tetap saja pilihannya jatuh pada produk KW.  Lihat gambar di bawah ini untuk contoh peralatan kandang tempat minum ayam otomatis Super dan KW.

Peralatan kandang - Tempat Minum Ayam Otomatis

KW (sebelah kiri, terlihat lebih gelap) Super (Sebelah kanan terlihat lebih cerah).

Perbedaan dari Produk KW dan Super, sebagai berikut :

Tempat Minum Ayam Kualitas KW

  • Bahan palstik yang digunakan berasal dari plastik daur ulang
  • Warna terlihat gelap
  • Ketahan dibawah 10 tahun

Tempat Minum Ayam Kualitas Super

  • Bahan plastik yang digunakan berasal dari biji plastik perawan.
  • Warna terlhat lebih cerah
  • Ketahanan diatas 10 tahun

Video Peralatan kandang Tempat Minum Ayam Otomatis Kualitas Super

Jika berbicara investasi jangka panjang di usaha peternakan ayam broiler, tidak ada alasan lagi untuk tidak menggunakan peralatan kandang dengan kualitas Super.  Agar usaha Budidaya Ternak ayam broiler Anda bisa Anda petik hasilnya lebih lama.

Semoga tulisan singkat diatas dapa memberikan sedikit masukan buat Anda yang baru ingin berusaha di bidang peternakan ayam broiler.

Pentingnya Kontrol Suhu dan Kelembaban Pada Pemeliharaan Ayam Broiler

ThermoHygrometer suhu dan kelembaban ayam broilerBerbicara tentang manajemen ayam tujuan utamanya adalah memberikan kenyamanan pada ayam yang dipelihara. Jika, ayam Anda nyaman tentu akan melakukan aktivitas dengan normal. Seperti saat mengonsumsi pakan dan minum, terlihat normal dan ayam akan makan dan minum sesuai kebutuhannya. Secara otomatis produktivitas ayam akan optimal dan Peternak akan menghasilkan keuntungan dari budidaya.

Kapan ayam dinyatakan berada di zona nyaman?

Pertanyaan inilah yang harus dijawab oleh peternak. Mulai dari masa brooding hingga ayam terpanen. Karna jika Peternak gagal dalam menjawab hal tersebut, maka kerugian akan membayangi Peternakan Anda.

Disinilah dibutuhkan ketelatenan dan perhatian penuh peternak terhadap ayamnya. Ayam akan selalu memberikan respon setiap harinya, disaat ayam merasa tidak nyaman. Saat suhu diatas kebutuhan ayam, ayam akan merspon dengan banyak minum. Sebaliknya jika suhu dibawah kebutuhan ayam, ayam akan merespon dengan banyak mengonsumsi pakan. Padahal yang dinginkan adalah ayam mengonsumsi pakan dan minum secara normal dan seimbang karna hanya dengan begitu ayam bisa bertumbuh optimal.

Kenali Sistem Pengaturan Suhu Tubuh Ayam

Hal inilah yang selalu gagal kita penuhi, karna kurangnya pemahaman tentang sistem pengaturan suhu tubuh ayam.  Jika, Anda perhatikan dengan baik tingkah laku dari ayam yang Anda pelihara, maka Anda akan sangat mudah mengatur suhu optimal yang dibutuhkan oleh ayam.

Sistem pengaturan suhu tubuh ayam ini bersifat homeotermik atau suhu tubuh ayam relatif stabil pada kisaran tertentu yaitu dikisaran 40-41oC.  Tapi, perlu diketahui bahwa ayam di umur 0-10 hari masih belum bisa mengatur suhu tubuhnya sendiri.  Oleh karena itu, peran operator kandang dalam memfungsikan brooder (pemanas) sangat penting untuk menjaga stabilitas suhu tetap dalam zona nyaman ayam.

Tabel 1.  Suhu dan Kelembaban Udara yang Nyaman Bagi Ayam Pedaging (Broiler)

Ayam Pedaging
Umur (hari) Suhu ( oC) Kelembaban (%)
1 29-32 60-70
3 27-30 60-70
6 25-28 60-70
9 25-27 60-70
12 25-26 60-70
>15 24-25 60-70

Sumber : Ross Manual Management, 2009 dan ISA Brown Manual Management (2007)

Selama ini, operator kandang hanya fokus pada pengukuran suhu melalui alat ukur thermometer.  Artinya peternak hanya mendapatkan data suhu.  Peternak tidak pernah mengukur kelembaban udara padahal kelembaban udara akan mempengaruhi suhu yang dirasakan ayam.  Hal ini disebabkan pengeluaran panas tubuh ayam dilakukan melalui panting.  Jadi, setelah Anda membaca tulisan ini Anda sudah harus memiliki alat pengukur suhu sekaligus pengukur kelembaban untuk menetapkan suhu nyaman yang dibutuhkan ayam.

Berikut dapat disaksikan dalam tabel 2 tentang keterkaitan antara suhu dan kelembaban ;

Tabel 2.  Pengaruh Kelembaban terhadap suhu yang dirasakan ayam

Suhu Efektif Kelemababan Kandang pada
yang  Thermohygrometer (%)
dirasakan 40% 50% 60% 70% 80%
Ayam Suhu kandang pada
(oC) Thermohygrometer (oC)
30 36 33,2 30,8 29,2 27
28 33,7 31,2 28,9 27,3 26
27 32,5 29,9 27,7 26 24
26 31,3 28,6 26,7 25 23
25 30,2 27,8 25,7 24 23
24 29 26,8 24,8 23 22

Sumber : Ross Manual Management (2009)

Terlihat pada tabel bahwa semakin tinggi kelembaban, suhu efektif yang dirasakan ayam juga semakin tinggi.  Sebaliknya, ayam akan merasakan suhu yang lebih dingin dibandingkan suhu lingkungan ketika kelembaban rendah.

 Untuk teman-teman yang ingin mendapatkan Ebook Beternak Sukses Ayam Broiler, dimana membahas lebih dalam mengenai tulisan ini, segera pesan di Mitra peternakan.